Asosiasi Manajer Investasi Indonesia atau disingkat AMII, didirikan di Jakarta pada tanggal 18 Maret
2015, berdasarkan Akta No. 34 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH dan telah mendapat pengesahan dari
Kemenkumham tanggal 23 Maret 2015 lalu.
AMII dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan bersama para Manajer Investasi yang bertujuan untuk
mendorong dan mengembangkan industri pengelolaan investasi di Indonesia.
Saat ini AMII telah beranggotakan 89 perusahaan Manajer Investasi dari total 90 Manajer Investasi yang
terdaftar pada OJK.
Adapun total dana kelolaan dari seluruh anggota yang bergabung pada AMII adalah sebesar Rp 838.287,13
triliun.
Menjadi asosiasi Manajer Investasi yang profesional dan diakui secara global.
Menyusun, menegakkan dan mengembangkan kode etik pengelolaan investasi serta menerapkan best practices dalam industri agar tercipta suatu standar mutu industri pengelolaan investasi.
Kenali para jajaran pengurus yang menjadi penggerak utama di balik perumusan dan pelaksanaan berbagai program strategis Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) untuk tercapainya visi dan misi bersama.
PT Surya Timur Alam Raya Asset Management
KETUA
PT Surya Timur Alam Raya Asset Management
KETUA
Hanif memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di industri pasar modal, dengan rekam jejak kepemimpinan di berbagai lembaga pengelolaan investasi. Sebelum bergabung dengan STAR AM, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Sarana, Presiden Direktur Avrist Asset Management, Head of Investment di BNI Asset Management, serta Equity Fund Manager di Mandiri Manajemen Investasi. Beliau juga pernah berkarier sebagai Senior Assistant Fund Manager di PNM Investment Management dan Equity Dealer di PT Jamsostek (Persero). Hanif meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, dan merupakan Wakil Manajer Investasi berlisensi OJK, berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep-56/PM.211/PJ-WMI/2022 tanggal 14 April 2022.
PT Bahana TCW Manajemen Investasi
WAKIL KETUA I
PT Bahana TCW Manajemen Investasi
WAKIL KETUA I
Bidang Akuntansi, Keuangan, dan Perpajakan serta Bidang Hukum, Kepatuhan, Audit Internal, Risk Management, dan APU PPT. Doni saat ini menjabat sebagai Direktur Investasi di PT Bahana TCW Investment Management dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia investasi dan pasar modal. Sepanjang kariernya, beliau telah memegang berbagai posisi strategis, antara lain Analyst, Portfolio Manager, Head of Equity, hingga Chief Investment Officer. Doni meraih gelar MBA dari IPMI Jakarta dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Beliau memegang Izin Wakil Manajer Investasi (WMI) dari Bapepam No. KEP-25/PM/WMI/2005, dengan perpanjangan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. KEP-44/PM.21/PJ-WMI/2022.
PT Sinarmas Asset Management
WAKIL KETUA II
PT Sinarmas Asset Management
WAKIL KETUA II
Bidang Investasi Pasar Uang dan Obligasi, Bidang Investasi Saham, serta Bidang Pengelolaan Portofolio Genta memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Investment Officer di PT Sinarmas Asset Management, bertanggung jawab dalam mengelola dan memimpin tim investasi sejak bergabung pada tahun 2021 Selain aktif dalam pengelolaan investasi, Genta juga berkontribusi dalam pengembangan kompetensi profesional industri melalui kegiatan pengajaran di bidang pasar modal, termasuk CFA, Wakil Manajer Investasi, Wakil Penjamin Emisi Efek, dan Wakil Perantara Pedagang Efek. Genta memegang izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2012.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia
WAKIL KETUA III
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia
WAKIL KETUA III
Wakil Ketua III – Bidang Pengembangan Produk dan Riset Pasar, Bidang Investasi Alternatif, serta Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Digitalisasi Adi Saugi saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur dan Head of Indonesia di PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia. Berpengalaman lebih dari 23 tahun di industri keuangan, beliau memiliki rekam jejak kepemimpinan di berbagai perusahaan manajer investasi ternama, termasuk PT Mandiri Manajemen Investasi dan PT BNP Paribas Investment Partners. Berbekal latar belakang akademik di bidang Ekonomi Manajerial (Universitas Pelita Harapan) dan Master of Finance – Investments and Securities (Antwerp Management School), serta memegang sertifikasi CFA dan WMI, Adi aktif berkontribusi dalam pengembangan produk, riset pasar, investasi alternatif, dan digitalisasi industri pengelolaan investasi di Indonesia.
PT BRI Manajemen Investasi
WAKIL KETUA IV
PT BRI Manajemen Investasi
WAKIL KETUA IV
Wakil Ketua IV – Bidang Hubungan Kelembagaan, Bidang Media dan Literasi Keuangan, serta Bidang Pelayanan dan Perlindungan Konsumen Tina Meilina menjabat sebagai Direktur Utama PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) sejak 11 Juni 2024. Beliau bergabung dengan BRI-MI pada Desember 2023 sebagai SEVP Product & Investment, setelah sebelumnya berkarier di Bank BRI sejak 2009 dengan posisi terakhir sebagai Executive Vice President Kepala Divisi Wealth Management. Tina meraih gelar Sarjana Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1996 dan memiliki berbagai sertifikasi profesional di bidang pasar modal dan keuangan, antara lain Wakil Manajer Investasi (WMI), Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran (WPPE-P), Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD), Certified Wealth Manager (CWM), serta Certified Financial Planner (CFP).
PT Shinoken Asset Management Indonesia
WAKIL KETUA V
PT Shinoken Asset Management Indonesia
WAKIL KETUA V
Bidang Investasi Syariah, Bidang Investasi ESG, serta Bidang Pengelolaan Mutu Nene merupakan profesional berpengalaman dengan lebih dari 22 tahun di industri pasar modal, khususnya dalam pengembangan produk, operasi, kepatuhan, dan manajemen risiko. Saat ini beliau menjabat di PT Shinoken Asset Management, setelah sebelumnya berkarier di berbagai perusahaan manajer investasi terkemuka seperti Batavia Prosperindo Asset Management, Indo Premier Investment Management, Principal Asset Management, BNP Paribas Asset Management, dan Manulife Asset Management Indonesia. Sebelum bergabung dengan Shinoken Asset Management, Nene menjabat sebagai Direktur dan Kepala Unit Investasi Syariah di Majoris Asset Management. Beliau meraih Magister Manajemen di bidang Islamic Wealth Management dari TAZKIA Institute, serta memegang Izin Manajer Investasi dari OJK (No. KEP-29/BL/WMI/2010) dan Sertifikat Tenaga Ahli Pasar Modal Syariah dari TICMI (No. SKPMS-000138).
PT Demina Capital Asset Management
Sekretaris Jenderal
PT Demina Capital Asset Management
Sekretaris Jenderal
Dedy Hendrawan memiliki pengalaman luas di industri pasar modal Indonesia dengan rekam jejak profesional lebih dari 20 tahun di berbagai bidang, termasuk riset, operasi, kepatuhan, audit internal, serta pengembangan produk dan unit syariah. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Operasional PT Demina Capital Asset Management sejak Juli 2024. Sebelumnya, Dedy telah memegang berbagai posisi strategis di sejumlah lembaga keuangan dan sekuritas, antara lain Head of Finance and Accounting, Sharia Unit & Product Development di PT Demina Capital Asset Management (2018–2024), Head of Operation di PT Archipelago Asset Management, Institutional Sales di PT Nusantara Capital Securities, serta Kepala Divisi Kepatuhan dan Internal Audit di PT Erdikha Elit Sekuritas. Dedy merupakan lulusan S1 Peternakan/Produksi Ternak dari Universitas Sumatera Utara (2001) dan Magister Sains Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia (2008), serta saat ini tengah menempuh studi Hukum di Universitas Islam Assyafiiyah. Ia juga aktif mengembangkan kompetensi di bidang pasar modal, dengan sertifikasi antara lain Ahli Syariah Pasar Modal (TICMI, 2018) dan Assessor Kompetensi Pasar Modal (LSPPMI, 2022).
PT Eastspring Investments Indonesia
Wakil Sekretaris
PT Eastspring Investments Indonesia
Wakil Sekretaris
Rian memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai bidang investasi. Sebelum bergabung dengan Eastspring Investments Indonesia, Rian menjabat sebagai Head of Investment Department di Prudential Life Indonesia. Rian pernah bekerja di beberapa Perusahaan sekuritas dan memegang berbagai posisi di area Research, Dealing and Investment Banking. Rian memiliki lisensi Wakil Manajer Investasi (WMI), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) dari LSP MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia) serta sertifikasi DPLK.
PT Sucorinvest Asset Management
Bendahara
PT Sucorinvest Asset Management
Bendahara
Lolita memiliki pengalaman karir selama lebih dari 23 tahun di industri jasa keuangan. Berbekal latar belakang dan pengalaman di retail banking khususnya di Wealth Management, Lolita bergabung dengan PT Sucorinvest Asset Management sebagai Institutional, E-channel and Retail Business di tahun 2016. Saat ini Lolita menjabat sebagai Head of Distribution, Product Development and Investment Specialist di PT Sucorinvest Asset Management. Lolita memiliki izin Wakil Manajer Investasi dan Wakil Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu Lolita juga memiliki Sertifikat Kompetensi sebagai Asesor dari BNSP
PT Majoris Asset Management
Wakil Bendahara
PT Majoris Asset Management
Wakil Bendahara
Gresia memulai karir di industri keuangan pada tahun 2000 di ABN AMRO Bank Cabang Solo dan di tahun 2004-2010 melanjutkan karirnya di ABN AMRO Bank Cabang Surabaya. Setelah berpengalaman lebih dari 10 tahun di industri perbankan, pada tahun 2010 Gresia memasuki industri pasar modal dengan bergabung ke PT CIMB-Principal Asset Management, kemudian melanjutkan karirnya di PT Manulife Asset Management dan pada tahun 2012 Gresia bergabung dengan PT BNP Paribas Investment Partners sebagai Institutional Relationship Manager. Pada tahun 2017, Gresia bergabung dengan PT Majoris Asset Management dan hingga saat ini menjabat sebagai Direktur. Gresia memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor KEP-124/BL/WMI/2012 tanggal 25 Juni 2012.
PT Simpan Aset Manajemen
KETUA
PT Simpan Aset Manajemen
KETUA
Hanif memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di industri pasar modal, dengan rekam jejak kepemimpinan di berbagai lembaga pengelolaan investasi. Sebelum bergabung dengan STAR AM, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Sarana, Presiden Direktur Avrist Asset Management, Head of Investment di BNI Asset Management, serta Equity Fund Manager di Mandiri Manajemen Investasi. Beliau juga pernah berkarier sebagai Senior Assistant Fund Manager di PNM Investment Management dan Equity Dealer di PT Jamsostek (Persero). Hanif meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, dan merupakan Wakil Manajer Investasi berlisensi OJK, berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep-56/PM.211/PJ-WMI/2022 tanggal 14 April 2022