3 weeks ago
Asosiasi Manajer Investasi Indonesia atau disingkat AMII, didirikan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2015, berdasarkan Akta No. 34 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH dan telah mendapat pengesahan dari Kemenkumham tanggal 23 Maret 2015 lalu.
AMII dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan bersama para Manajer Investasi yang bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan industri pengelolaan investasi di Indonesia.
Saat ini AMII telah beranggotakan 89 perusahaan Manajer Investasi dari total 90 Manajer Investasi yang terdaftar pada OJK.
Manajer Investasi
AUM
Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) telah beranggotakan 89 perusahaan Manajer Investasi yang telah memberikan kontribusi untuk pertumbuhan AMII dan telah terdaftar pada OJK.
Pada tahun 2018 APRDI berubah bentuk menjadi Dewan APRDI yang menjadi induk organisasi dari 6 asosiasi pelaku pengelelolaan investasi di Indonesia yaitu Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI), Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksa Dana Indonesia (ABAPERDI), Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia (PWMII), Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII), dan Perkumpulan Agen Penjual Reksa Dana Online (PAPERDO).
3 weeks ago
Artikel
Berita
Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) menjalin kerja sama dengan Association of Mutual Funds in India (AMFI/Asosiasi Reksa Dana di India) untuk meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral serta memperkuat praktik terbaik (best practice) di sektor keuangan.
Artikel
Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) menyelenggarakan Rapat Umum Anggota Tahunan (RUAT) Tahun 2025 pada Senin, 29 September 2025, bertempat di The Langham Ballroom West, Lantai 3 Hotel Langham Jakarta, District 8 Lot. 28, Jakarta 12190, pukul 09.00 – 17.00 WIB.
Berita
Jakarta, 17 Juni 2025 – Di tengah lanskap ekonomi dan geopolitik global yang penuh ketidakpastian, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) – menyelenggarakan Seminar Capital Market Dialogue yang bertajuk “Seizing Opportunities Amid Global Policy Shifts”.